Selasa, 13 November 2018

String Python | Belajar Pemrograman Python

String Python

String adalah jenis yang paling populer di bahasa pemrograman. Kita bisa membuatnya hanya dengan melampirkan karakter dalam tanda kutip. Python memperlakukan tanda kutip tunggal sama dengan tanda kutip ganda. Membuat string semudah memberi nilai pada sebuah variabel.
Dibawah ini adalah contoh sederhana dari sebuah string pada bahasa pemrograman Python.

Mengakses Nilai dalam String

Python tidak menggunakan tipe karakter titik koma ; Ini diperlakukan sebagai string dengan panjang satu, sehingga juga dianggap sebagai substring.
Untuk mengakses substring, gunakan tanda kurung siku untuk mengiris beserta indeks atau indeks untuk mendapatkan substring Anda. Sebagai contoh:

Bila kode diatas dieksekusi, maka akan menghasilkan hasil sebagai berikut :



Mengupdate String

Anda dapat “memperbarui” string yang ada dengan (kembali) menugaskan variabel ke string lain. Nilai baru dapat dikaitkan dengan nilai sebelumnya atau ke string yang sama sekali berbeda sama sekali. Sebagai contoh

 Bila kode diatas dieksekusi, maka akan menghasilkan hasil sebagai berikut :




Escape Characters / Karakter Escape Python

Dibawah ini adalah tabel dari daftar karakter escape atau karakter non-printable yang dapat diwakili/ditulis dengan awalan notasi backslash.


Operator Spesial String Python

Asumsikan variabel string adalah ‘Belajar’ dan variabel b adalah ‘Python’, lalu dibawah ini adalah operator yang bisa dipakai pada kedua string di variabel tersebut. a = "Belajar" b = "Python"
Berikut adalah daftar operator spesial string pada Python :



Operator Format String Python

Salah satu fitur Python yang paling keren adalah format string operator %. Operator ini unik untuk string dan membuat paket memiliki fungsi dari keluarga printf C () C. berikut adalah contoh sederhananya : print ("My name is %s and weight is %d kg!" % ('Zara', 21))
Berikut adalah daftar lengkap simbol yang bisa digunakan bersamaan dengan % :



Triple Quote Python

Python triple quotes digunakan dengan membiarkan string untuk ditulis dalam beberapa baris, termasuk kata kerja NEWLINEs, TABs, dan karakter khusus lainnya. Sintaks untuk triple quotes terdiri dari tiga tanda kutip tunggal atau ganda ditulis berturut-turut : Berikut adalah contohnya :


String Unicode Python

Pada Python 3, semua string diwakili dalam Unicode. Sedangkan pada Python 2 disimpan secara internal sebagai 8-bit ASCII, maka diperlukanlampiran ‘u’ untuk membuatnya menjadi Unicode. Tetapi hal ini tidak lagi diperlukan sekarang. :
Metode String Built-in
Python menyertakan metode built-in berikut untuk memanipulasi string







 https://belajarpython.com/tutorial/string-python

Dasar-dasar Python | Belajar Pemrograman Python

Dasar-Dasar Python
Adalah kebiasaan yang baik jika sebelum membaca suatu tulisan kita mengetahui terlebih dahulu apa yang akan kita dapatkan dari tulisan tersebut. Pengantar ini akan memberikan petunjuk kira-kira apa yang akan Anda dapatkan setelah Anda selesai membaca sampai di akhir tulisan.
Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan awal pemrograman dengan bahasa Python. Di sini tidak akan dibahas secara ditel kemampuan-kemampuan yang dipunyai Python. Karena biasanya pembahasan ditel akan membawa kita pada uraian yang panjang lebar dan tidak langsung pada inti permasalahan. Silakan merujuk pada dokumentasi-dokumentasi tentang Python, yang bisa didapatkan dari situs resmi Python di www.python.org jika ingin mendapatkan dokumentasi lengkap. Beberapa tulisan yang membahas perbandingan Python dengan bahasa pemrograman yang lain juga banyak bertebaran di Internet, silakan mulai dari Google atau Yahoo!
Penjelasan yang mengikuti pendahuluan ini akan memberi pengetahuan pada pembaca bagaimana membuat program —yang terkadang disebut dengan skrip—dalam bahasa pemrograman Python. Pembaca akan mampu membuat program dalam bahasa Python yang sederhana setelah membaca tulisan ini secara lengkap. Mampu di sini berarti mengetahui dan bisa menggunakan sintaks-sintaks dasar yang dipakai dalam Python.
Tutorial ini dibuat sederhana dengan sebisa mungkin menghindari istilah-istilah yang sulit kecuali kalau memang tidak bisa dihindari lagi. Ini karena penulis mengharapkan pembaca yang tidak mempunyai latar belakang pemrograman pun bisa mengikuti tulisan ini.
Asumsi yang diambil oleh penLihatulis adalah interpreter Python sudah terinstal dengan benar pada komputer Anda.

Memulai Python

Menggunakan Mode Interaktif
Anda dapat bekerja dengan Python secara interaktif dengan interpreter Python. Dalam mode interaktif kita dapat bekerja seperti saat kita bekerja dalam prompt sistem operasi. Interpreter Python bisa Anda aktifkan dengan memberi perintah pada prompt sistem operasi:
$ python
Interpreter Python akan menampilkan
Python 1.5.2 (#1, Feb 1 2000, 16:32:16) [GCC egcs-2.91.66 19990314
+/Linux (egcs-on linux-i386
Copyright 1991-1995 Stichting Mathematisch Centrum, Amsterdam
>>>
Tiga tanda lebih besar (>>>) adalah prompt utama Python. Untuk perintah yang masih berlanjut Python akan memberikan respon dengan tanda tiga titik (...).
>>> if 1:
...
Untuk keluar dari prompt Python menuju prompt sistem operasi Anda bisa menekan tombol yang menghasilkan karakter akhir file, Ctrl-Z (di DOS/Windows) atau Ctrl-D (di Unix).
Mode interaktif sangat bermanfaat untuk mencoba perintah-perintah Python sebelum membuat skrip. Dalam tulisan ini kita akan lebih banyak bekerja menggunakan skrip.
Menggunakan Skrip
Kalau Anda memakai mode interaktif saat membuat program, Anda tidak bisa menyimpannya ke dalam media penyimpanan. Untuk mengatasi ini Anda bisa membuat skrip dengan editor teks yang menghasilkan teks murni, misalnya Notepad atau vi. Aktifkan editor teks Anda dan ketikkan baris-baris perintah ini:
#! /usr/bin/python
print "Belajar Python..."
# akhir file
Beri nama skrip ini belajar.py. Skrip ini hanya akan mencetak string Belajar Python... ke layar. Untuk menjalankan skrip ini kita hanya perlu mengetikkan:
$ python belajar.py
pada prompt sistem operasi.
Baris pertama adalah khas untuk lingkungan Unix/Linux, yaitu diberikan jika skrip ini ingin dijalankan tanpa mengetikkan interpreter yang akan menerjemahkan skrip yang bersangkutan, tentu saja setelah mengubah hak akses dari skrip tersebut menjadi executable. Baris ini tidak akan berpengaruh di sistem operasi Windows. Di contoh-contoh skrip selanjutnya baris pertama akan dihapuskan untuk menghemat tempat.
Baris kedua berfungsi untuk mencetak string yang diapit tanda petik.
Baris ketiga adalah keterangan, atau komentar, yang tidak akan mempengaruhi jalannya program. Keterangan selalu diawali dengan tanda #. Jika interpreter menemukan tanda ini maka mulai tanda ini sampai akhir baris akan dianggap sebagai keterangan.
Variabel dan Operator
Membuat variabel dalam Python sangat sederhana. Anda hanya perlu mengisikan nilai pada sebuah variabel dengan tipe data yang Anda inginkan. Operator pengisian adalah tanda sama-dengan (=).
Variabel dalam Python sangat dinamis. Artinya:
  • variabel tidak perlu dideklarasikan mempunyai jenis data tertentu;
  • jenis data variabel dapat berubah saat program berjalan.
Bilangan
Python mengenal beberapa jenis bilangan yaitu bilangan bulat (integer), bilangan pecahan (floating point), dan bilangan kompleks. Bilangan kompleks bisa dituliskan dengan format (real+imajinerj) atau menggunakan fungsi complex(real, imajiner). Untuk jenis data bilangan yang lain tanpa dijelaskan sudah bisa dimengerti dari contoh berikut:
variabel_integer = 10
variabel_floating = 24.5
variabel_kompleks = 3+4j

print variabel_integer
print variabel_floating
print variabel_kompleks
Operator matematik berfungsi dengan normal di Python seperti dalam bahasa pemrograman yang lain. Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan.
  • Operasi pengisian beberapa variabel dengan nilai yang sama dapat dilakukan sekali jalan.
  • Tanda () dipakai untuk mengelompokkan operasi yang harus dilakukan terlebih dahulu.
  • Pembagian bilangan integer dengan bilangan integer akan dibulatkan ke bawah.
  • Bilangan integer akan dikonversikan menjadi bilangan floating point dalam operasi yang melibatkan bilangan integer dan bilangan floating point.
  • Kita tidak dapat mengkonversikan bilangan kompleks ke bilangan real (floating point atau integer); hanya bilangan mutlaknya yang bisa kita dapatkan.
Contoh-contoh berikut akan memberikan gambaran pernyataan di atas.
a = b = c = d = 0
print 'a=>',a,'b=>',b,'c=>',c,'d=>',d

x = 30 - 10 / 2
print 'x=>',x

y = (30 - 10) / 2
print 'y=>',y

print '10 / 3 =',10 / 3
print '10 / 3.5 =',10 / 3.5
print '8 * 12.4 =',8 * 12.4
print 'abs(1+9j) =',abs(1+9j)
String
String dapat ditulis dengan tiga cara:
  1. diapit tanda petik tunggal;
  2. diapit tanda petik ganda;
  3. diapit tiga tanda petik tunggal atau tiga tanda petik ganda.
Cara yang dipakai harus disesuaikan dengan kebutuhan. Perhatikan contoh berikut:
print 'dibatasi tanda petik tunggal'
print "dibatasi tanda petik ganda"
print
print '"petik ganda" dalam petik tunggal'
print "'petik tunggal' dalam petik ganda"
print
print '\'petik tunggal\' dalam petik tunggal harus menggunakan karakter
+escape'
print "begitu juga \"petik ganda\" dalam petik ganda"
Dari contoh ini bisa dilihat bahwa kita tidak dapat mencetak tanda petik tunggal dalam string yang diapit dengan tanda petik tunggal juga. Begitu pula untuk tanda petik ganda. Tetapi kita dapat memakai apa yang disebut dengan karakter escape. Tanda ini memberitahukan pada interpreter bahwa karakter yang mengikutinya tidak diartikan sebagaimana lazimnya. Dalam contoh ini, tanda petik tidak diartikan sebagai batas string jika didahului dengan karakter escape.
Perhatikan juga contoh berikut:
print 'Baris kalimat ini akan nampak terlalu panjang jika \
dituliskan memanjang secara lengkap.'
print 'karakter escape diperlukan jika ingin mencetak dibaris\n baru'
print
print """String terformat dapat dicetak dengan diapit
"tiga" tanda petik tunggal maupun 'tiga' tanda petik ganda.
         Dengan tanda ini string akan dicetak seperti saat ia ditulis."""
Sehubungan dengan jenis data string ini terdapat operator khusus untuk string yaitu operator penggabungan (concatenation operator), yaitu +, dan operator perulangan, yaitu *.
stringA = "String A"
stringB = "String B"
print 'stringA+stringB =',stringA+stringB
print "'-'*20 =",'-'*20
Sifat lain yang dimiliki oleh string adalah bisa diambil sebagian dari karakter pembentuknya, karena string ini adalah array, atau deretan, karakter. Kita dapat mengambil sebagian karakter dari string ini dengan notasi slice. Namun karakter-karakter yang membentuk string ini tidak dapat diubah.
stringA = "String A"
print 'stringA[4] =',stringA[4]
print 'stringA[2:6] =',stringA[2:6]
List
List disebut array dalam bahasa pemrograman yang lain. List adalah jenis data campuran yang bisa memiliki komponen penyusun yang berbeda-beda. Sebuah list dapat dibuat dengan dengan menggunakan tanda kurung siku, [ ]. Anggota list didaftar dalam kurung siku tersebut dan masing-masing dipisahkan oleh tanda koma. Sifat-sifat list bisa didaftar seperti ini:
  • Komponen penyusunnya bisa diganti.
  • Komponen penyusunya dapat dibaca dan dimanipulasi secara langsung.
  • Komponen penyusunnya bisa ditambah.
  • Komponen penyusunnya dapat diambil dengan menunjukkan indeksnya atau dengan notasi slice.
  • Komponen penyusun sebuah list dapat juga berupa list yang lain.
Untuk lebih jelasnya bisa dicoba skrip berikut:
x = [1,2, 'tiga', 'empat']
print x

x[1] = x[1] + 2
print x

x[1] = 'dua'
print x

x = x + ['tambahan', 1]
print x

print 'x[2] =',x[2]
print 'x[1:4] =',x[1:4]

y = ['Salman', 'AS']
x[0] = y
print x
Dictionary
Berbeda dengan list yang memakai indeks angka untuk merujuk pada isi variabel, dictionary memakai key untuk merujuk pada isi variabelnya. Sifat kedua jenis data ini hanya berbeda dalam beberapa hal saja.
Untuk mendeklarasikan sebuah dictionary, Python memakai tanda { }.
d = {'nama':'Salman AS', 'nilai':3}
print d
print d['nama']
Untuk mengakses anggota suatu dictionary kita memakai lambang [ ] sebagaimana halnya list.
Dictionary bisa mempunyai anggota sebuah list, atau dictionary lagi.
d = {'nama':'Salman AS', 'nilai':3}
print d

nama_detail = {'depan':'Salman','tengah':'Agus','belakang':'Supriadi'}
print nama_detail

d['nama'] = nama_detail
print d

print d['nama']['depan']

nilai_detail = [3,4,2]
d['nilai'] = nilai_detail
print d
Tuple, Antara List dan String
 
Terdapat satu jenis data yang khas milik Python, yaitu tuple. Jenis data ini dideklarasikan dengan tanda ( ). Anggota-anggota tuple tidak bisa diganti dan dapat berupa bilangan atau string. Tuple dapat juga berisi tuple yang lain, dictionary, maupun list.
menu_file = ('New', 'Open')
print menu_file

menu_edit = ('Save', 'Save AS')

menu = (menu_file, menu_edit, 'exit', ['help'])
print menu
print menu[3][0]

menu_lain = (menu_file, menu_edit, 'exit', {'faq':'faq.html', 'manual':'man.html'})
print menu_lain
Perintah Kendali
Seleksi
Satu-satunya perintah seleksi dalam Python adalah if. Format umum perintah ini adalah:
if kondisi:
    perintah_jika_kondisi_benar
elif kondisi_lain:
    perintah_jika_kondisi_lain_benar
else:
    perintah_jika_tak_ada_kondisi_yang_benar
Kita dapat mencoba seleksi dengan if ini dalam modus interaktif Python. Aktifkan interpreter Python Anda dan ketikkan baris-baris perintah ini pada prompt Python.
>>> x = 4
>>>
if x<5:
...    
print "%d lebih kecil dari 5" % x
...
elif x==5:
...    
print "%d sama dengan 5" % x
...
else:
...    
print "%d lebih besar dari 5"
4 lebih kecil dari 5
Untuk menguji kondisi kita dapat menggunakan operator ==<<=>>=, dan !=.
Sesuatu yang baru dan kita bisa perhatikan pada contoh di atas adalah cara penulisan blok-blok program. Dalam Python blok-blok perintah ditandai dengan penulisan kode program yang menjorok ke dalam. Setiap perintah yang mempunyai batas kiri yang sama dianggap sebagai satu blok. Sebisa mungkin Anda harus konsisten menggunakan karakter spasi atau karakter tabulasi untuk membuat indentasi. Jangan mencampur antara spasi dan tabulasi. Kesalahan yang sering terjadi dengan indentasi ini adalah terlihat dalam penampilan editor kita sudah lurus pada batas kiri tapi ada perbedaan dalam jumlah karakter tabulasi atau spasi.
Dalam perintah pencetakan ini kita menggunakan kode pemformatan %d. Kode ini akan diganti dengan variabel yang mengikuti string, yaitu x. Antara string dan variabel dipisahkan oleh tanda %. Jika ada beberapa variabel yang akan dicetak, seluruh variabel harus dimasukkan ke dalam tanda () dan antara satu variabel dengan yang lain dipisahkan dengan tanda koma (,). Mari kita coba dengan interpreter Python.
>>> x=4
>>>
y=2
>>>
print "x berisi %d, dan y sama dengan %d" % x,y
Traceback (innermost last):
File "<stdin>", line 1, in ?
TypeError: not enough arguments for format string
>>>
print "x berisi %d, dan y sama dengan %d" % (x,y)
x berisi 4, dan y sama dengan 4
Sekarang kita terapkan seleksi ini dalam skrip yang akan memeriksa apakah suatu bilangan adalah bilangan bulat atau bukan.
x = input("Masukkan bilangan bulat:")
if x%2:
    print "%d adalah bilangan ganjil" % x
else:
    print "%d adalah bilangan genap" % x
Jika dijalankan, skrip ini akan menampilkan:
$ python ganjil.py
Masukkan bilangan bulat:13
13 adalah bilangan ganjil
$
python ganjil.py
Masukkan bilangan bulat:24
24 adalah bilangan genap
Kata kunci input() berfungsi untuk meminta input berupa bilangan. Bilangan ini disimpan dalam variabel x. Ekspresi x%2 akan menghasilkan 1 jika x ganjil dan 0 jika x bilangan genap. Oleh Python, 1 akan diartikan sebagai benar dan 0 akan diartikan salah.
Perulangan
Perulangan dengan kata kunci while mempunyai format umum sebagai berikut:
while kondisi:
    perintah_jika_kondisi_benar
else:
    perintah_lain
Perintah-perintah antara while dan else akan selalu dijalankan jika kondisi benar. Perintah-perintah di bawah else akan dijalankan jika perulangan selesai dengan normal. Yang dimaksud dengan normal di sini adalah proses perulangan tidak berhenti karena bertemu kata kunci break.
x = 1
while x<5:
    print x
    x = x + 1
else:
    print 'Loop sudah selesai dikerjakan!'
Jika skrip di atas ditambahkan suatu kondisi yang diikuti perintah break, maka blok perintah di bawah else tidak akan pernah dijalankan. Perhatikan perbedaannya dengan skrip berikut:
x = 1
while x<5:
    if x==3:
        break
    print x
    x = x + 1
else:
    print 'Loop sudah selesai dikerjakan!'
Perintah break menyebabkan dijalankannya perintah-perintah setelah blok while dan else ini.
Perintah perulangan selain while adalah for. Format dasar perulangan for adalah:
for variabel in objek:
    perintah-perintah
else:
    perintah_jika_tidak_bertemu_break
Langsung saja ke contoh penggunaan pernyataan for ini.
for x in range(1,5):
    print x
else:
    print 'Perulangan selesai'
Fungsi builtin range() dalam skrip ini menghasilkan bilangan 1 sampai 4. Hasilnya skrip akan mencetak bilangan dari 1 sampai 4 dan string Perulangan selesai.
Keistimewaan perulangan dengan for di Python adalah dapat memroses array. Seperti contoh di bawah ini:
y = [10,20,30,40,50,60,70,80,90]
for x in y:
    if x==50:
        continue
    if x>70:
        break
    print x
else:
    print 'Perulangan selesai'
Hasil yang akan didapat jika skrip ini dijalankan:
10 20 30 40 60 70

sumber : 

Selasa, 06 November 2018

Bahasa Pemograman Phyton 2 | Belajar Pemrograman Python

alt+Belajar Pemrograman Python



Loops adalah kata dalam bahasa inggris yang berarti pengulangan. Dalam Bahasa Pemograman tentu tidak akan lepas dari yang namanya Loops karena tidak mungkin sekali bila kita membutuhkan 100 pengulangan dan kita harus mengulangnya secara Manual. Loop dalam Bahasa Pemograman Python membantu kita untuk dapat mengulang Sesuatu berdasarkan Kondisi tertentu yang kita tentukan.
Loops dengan Menggunakan " While "
Saya akan langsung menjelaskan salah satu Contoh Loop dalam Pemograman Python, perhatikan Kode berikut ini :
x = 0
while x < 10:
(TAB)  x = x + 1
(TAB)  print x
Jangan Lupa untuk menggunakan (TAB), disitu maksud saya adalah kamu perlu memajukan Kodenya dengan menekan tombol Tab pada keyboard. Ingat di dalam Pemograman Python. Tabulasi akan berpengaruh pada Kode jadi jangan samapai melakukan Kesalahan dalam Tabulasi. Jika dijelaskan dengan Komentar :
x = 0 #Variabel X sama dengan 0
while x < 10: #Selama Variable x kurang dari 10 maka lakukan perintah ini :
(TAB)  x = x + 1 #Variable x sama dengan x ditambah 1
(TAB)  print x #Tampilkan Variabel x
Pertama ditentukan bahwa nilai Variabel  x adalah 0. Lalu perintah "While" adalah yang menyebabkan terjadi Loops. Karena selama Variable x bernilai kurang dari 10 Komputer akan terus mengulang kode dibawah Kondisi While. Jadi Kode Program Python di atas akan menampilkan Angka.
Walaupun bisa menggunakan Notepad namun untuk pengguna Windows, saya sarankan untuk langsung memakai Program IDLE (Python GUI). Start >> Cari Program IDLE (Python GUI) >> Untuk Membuka File Program >> File >> Open >> Cari File Program Pythonnya >> Tekan F5 untuk menjalankan Programnya.
Sekarang kita akan mencoba Mempraktekan Kode selanjutnya, Pertama - tama silahkan Buka IDLE (Python GUI). Lalu Klik Menu File >> New File.
 
alt+Belajar Pemrograman Python
 
Ketikkan Kode berikut Ini :
 #Contoh Pertama
x = 1
if x == 1:
    print "x tetap Bernilai 1"

#Contoh Kedua
print "Tunjukan Angka Genap sampai angka dibawah sama dengan 20"
y = 1
while y <= 20:
    if y % 2 == 0:
        print y
    y = y + 1
print "Sudah Selesai"
Tekan "F5" untuk menjalankan Program Python'nya.
 
 
Dari Output di atas, kita dapat menyimpulkan Maksud dari Kode Program Python tersebut dengan Bahasa Kita Sendiri.
Else dan Else If (Elif)
Selanjutnya adalah Statement Else dan Elif, yang dapat kita gunakan untuk memberikan Perintah jika Kondisi tidak sesuai dengan "If". Jika kondisi sama dengan "If" maka itu disebut TRUE (benar) jika tidak sama itu disebut (FALSE) salah. Jadi jika Kondisi tidak sama dengan "If" maka Komputer akan melakukan perintah dalam Statement Else. Langsung saja seperti ini contohnya :
x = 1
if x > 10:
    print "Kondisi Benar"
else:
    print "Kondisi Salah"
Output dari Kode di atas adalah "Kondisi Salah" Karena jika dibahasakan Kode tersebut akan seperti Ini :
Variabel x bernilai 1
Jika Variabel a bernilai lebih dari 10, lakukan ini
    tulis Kondisi benar
Jika tidak
    tulis Kondisi Salah
Kalau Elif, Contoh kodenya akan seperti berikut ini :
x = 6
if x > 10:
    print "Kondisi Benar"
elif x < 5:
    print "Kondisi Salah"
else:    print "Kondisi Tengah"
               Output dari Kode di Atas adalah "Kondisi Tengah" karena Nilai dari variabel "x" adalah "6" kode IF pertama memerlukan kondisi nilai "x" harus lebih besar dari "10" berarti IF pertama salah, lalu lanjut ke "ELIF" kondisi "ELIF" di kode diatas adalah "x" harus dibawah angka "5" sementara nilai "x" adalah "6", jadi "ELIF" salah lalu lanjut ke "ELSE" yang tidak mempunyai persyaratan Kondisi berarti benar, maka komputer akan melakukan perintah dari "ELSE". Oleh karena itu "ELSE" harus di letakkan di Paling bawah. Kalian boleh memakai "ELIF" lebih dari satu sebelum kode "ELSE".
               Selesai Sudah Tutorial Bahasa Pemograman Python yang ke-5, Mungkin kamu bisa istirahat dulu karena materai sudah mulai sedikit berat, atau boleh Juga Lanjut ke Materi Berikutnya! :D
Sumber: http://bukupython.blogspot.com/2014/08/loops-dan-conditional-dalam-python.html
 

Function adalah suatu kode yang dapat melakukan Task / Perintah tertentu yang dapat dimasukkan dalam kode program kamu yang lebih besar. Setelah kamu membuat suatu Fungsi, kamu dapat menggunakannya setiap saat dan dimanapun. Ya, lebih simplenya sih untuk menghemat waktu kita agar tidak perlu menulis banyak kode berulang kali.
Menggunakan Fungsi di Pemograman Python
Python memiliki beberapa macam Function yang dapat langsung kamu gunakan cukup hanya dengan memanggilnya saja. Sebelum memanggil suatu Function kamu perlu menginput Function terlebih dahulu dengan suatu Value, ketika Function dipanggil Function tersebut baru akan bisa mengeluarkan Output. Contoh pemanggilan Function dalam Python :
function_name(parameters)
Bagaimana? Terlihat gampang bukan? Okay, sekarang kita akan lanjut mempelajari tentang penggunaan Function dalam Pemograman Python.
Okay, sekarang Mas Galih akan menjelaskan lebih lanjut mengenai Function dalam Python, seperti pada penjelasan pertama saya sudah bilang kalau Function membantu kita untuk menyingkat kode sehingga kita tidak perlu menulis suatu Kode berulang - ulang. Contohnya sebuah Function ditulis seperti ini, misalnya sebelumnya kita telah menentukan Function Multiply = dikali 5, Variabel function yang terlihat seperti ini :
a = multiply(70)
Komputer sebenarnya membaca kode di atas seperti ini :
a = 350
Function "multiply" di atas jangan dicoba karena itu hanya contoh, jika kamu ingin memanggil fungsi, kalian harus memberikan input dan menentukan nilai Function terlebih dahulu.
Program Kalkulator Menggunakan Python
Yak, Kali ini ayo kita coba membuat program yang lebih besar yaitu Program Kalkulator. Program Kalkulator ini akan lebih seru dibandingkan dengan Program - program yang kita buat sebelumnya. Karena dalam Program Kalkulator ini terdapat Banyak Option, Menu dll. Sehingga kodenya pun akan sedikit lebih rumit, saya sarankan untuk lebih teliti dalam menulis kode Python nya. Langsung saja berikut adalah Kode Python untuk membuat Program Kalkulator :
# 1 Berarti Loop, Selain itu tidak akan
Loop
loop = 1
#Variable choice menahan Program pada Tampilan Menu
choice = 0
while loop == 1:
    print "Selamat datang di Program Kalkulator."
    print "Pilih Operasi Matematika :"
    print " "
    print "1) Penjumlahan"
    print "2) Pengurangan"
    print "3) Perkalian"
    print "4) Pembagian"
    print "5) Keluar dari Program"
    print " "
    choice = input("Pilih Operasi Matematikanya : ")
    if choice == 1:
        jum1 = input("Jumlahkan Ini: ")
        jum2 = input("Dengan ini: ")
        print jum1, "+", jum2, "=", jum1
+ jum2
    elif choice == 2:
        kur2 = input("Kurangkan ini: ")
        kur1 = input("dari ini: ")
        print kur1, "-", kur2, "=", kur1 - kur2
    elif choice == 3:
        kal1 = input("Kalikan Ini: ")
        kal2 = input("Dengan ini: ")
        print kal1, "*", kal2, "=", kal1 * kal2
    elif choice == 4:
        bag1 = input("Bagikan ini: ")
        bag2 = input("Dengan ini: ")
        print bag1, "/", bag2, "=", bag1 / bag2
    elif choice == 5:
        loop = 0
               print "Terima Kasih telah Menggunakan Kalkulatorku.py"
Copy dan Paste Kode Programnya ke dalam Aplikasi IDLE Python (Start >> All Programs >> Python >> IDLE (Python GUI).) lalu Simpan Programnya dengan nama "Kalkulatorku.py" setelah di Simpan, Langsung saja Coba jalankan Programnya. Bermain - mainlah sejenak dengan Program Kalkulator yang sudah kamu buat sendiri, lakukan eksperimen dengan memasukkan Operasi bilangan yang berbeda beda.
Membuat Fungsi Program Python sendiri
Tadi kita sudah membuat Program Kalkulator sederhana dengan Python, berhubung pada Postingan ini kita sedang membicarakan tentang Function selanjutnya kita akan menerapkan Function pada Pembuatan Program Kalkulator.
Sebelumnya coba Kode Function dibawah ini :
def hello():
    print "hallo"
    return 5678
print hello()
Ketika kode "def hello()" di baca oleh Program, maka Function "hello" baru saja dibuat. Function hello berisi perintah untuk menampilkan kata hallo (print "hallo") dan mengembalikan angka 5678 (return 5678). Jadi ketika di ada kode "print hello()", outputnya akan terlihat seperti ini :
hallo
5678
Program Kalkulator dalam Python menggunakan Function
def menu()
    print "Selamat Datang di Program Calculator"
    print "Operasi Bilangan :"
    print " "
    print "1) Pemjumlahan"
    print "2) Pengurangan"
    print "3) Perkalian"
    print "4) Pembagian"
    print "5) Keluar Program"
    print " "
    return input ("Pilih Operasi Bilangannya: ")
   
# Function Penjumlahan
def tbh(a,b):
    print a, "+", b, "=", a + b
   
# Function Pengurangan
def kur(a,b):
    print b, "-", a, "=", b - a
   
# Function Perkalian
def kal(a,b):
    print a, "*", b, "=", a * b
   
# Function Pembagian
def bag(a,b):
    print a, "/", b, "=", a / b
loop = 1
choice = 0
while loop == 1:
    choice = menu()
    if choice == 1:
        tbh(input("Tambahkan Ini: "),input("Dengan ini: "))
    elif choice == 2:
        kur(input("Kurangkan ini: "),input("Dari ini: "))
    elif choice == 3:
        kal(input("Kalikan ini: "),input("Dengan ini: "))
    elif choice == 4:
        bag(input("Bagikan ini: "),input("Dengan ini: "))
    elif choice == 5:
        loop = 0
print "Terima Kasih Telah Menggunakan Kalkulatorku2.py"
Lakukan Eksperimen sama ketika kamu sudah membuat program sebelumnya yang tidak mengandung Fungsi. Simpulkan perbedaan antara Kalkulator yang menggunakan Function dan Tidak. Selamat kamu sekarang sudah menjadi semakin pintar dalam memprogram dengan Bahasa Pemograman Python. Silahkan Lanjut ke Tutorial Pemograman Python Selanjutnya.
Selamat datang di Blog Buku Python, Blog yang akan memandu kamu Belajar Bahasa Pemograman Python dari awal, dari Level Pemula yang tidak tahu apa - apa hingga kamu benar - benar dapat mengerti dan membuat Program kamu sendiri dengan bahasa Pemograman Python.

Tutorial Python di Blog ini akan dibagi menjadi Beberapa Sesi, untuk sesi Pertama adalah sesi untuk pemula atau kamu yang baru saja ingin belajar Pemograman Python. Pada sesi Pertama ini akan dibahas mengenai Pengertian dan Pemahaman Python dasar.
 

Materi Belajar Pemograman Python

  1. Apa itu Bahasa Pemograman Python ? - Tutorial 1
  2. Menginstall Python di Windows / Linux - Tutorial 2
  3. Program Python Pertama Kamu - Tutorial 3
  4. Menulis Python dengan Notepad - Tutorial 4
  5. Loops di Pemograman Python - Tutorial 5
  6. Menggunakan Function di Python - Tutorial 6
  7. Membuat Program Kalkulator di Python - Tutorial 7
  8. List, Tupel, dan Kamus di Python - Tutorial 8
  9. Menggunakan For Loop di Python - Tutorial 9
  10. Membuat Class di Python - Tutorial 10
  11. Import Module di Pemograman Python - Tutorial 11
  12. Membuka File I/O di Python - Tutorial 12
  13. Mengatasi Error Exception Python - Tutorial 13
Dengan mengikuti tutorial di atas, kamu berarti sudah siap untuk ke Level berikutnya dalam belajar Pemograman Python. Tunggu sesi berikutnya ikuti terus Update Blog ini untuk menjadi Programmer Python yang Hebat.