Seperti judul di atas,sekarang kita
akan belajar tentang operator Aritmatika versi bahasa Python.
Operator-operator Aritmatika
Peran operator dalam proses
perhitungan matematika sangatlah penting. Selain operator Aritmatika,
Python juga mendukung operator berkondisi yang berfungsi untuk
membandingkan suatu nilai dengan nilai yang lain. Operator-operator yang
didukung oleh Python yaitu operator Unari ( + dan – ) dan operator
Binari ( +, -, *, /, %, dan **). Pada ekspresi Aritmatika berikut:
x = y + z
x = y + z
y dan z disebut sebagai operan dari operator +.
Tabel di bawah ini menjelaskan tentang berbagai macam operator yang digunakan
untuk segala perhitungan di Python.
Operator
Aritmatika
|
|||
OPERATOR
|
DESKRIPSI
|
CONTOH
|
KETERANGAN
|
+
|
Menjumlahkan dua operan
|
x = y + z
|
Menjumlahkan nilai y dan z,
kemudian hasilnya disimpan ke x
|
–
|
Mengurangi operan kiri dengan
operan kanan
|
x = y – z
|
Mengurangi y dengan z, kemudian
hasilnya disimpan ke x
|
**
|
Memangkatkan operan kiri sebesar
operan kanan
|
x = y ** z
|
y dipangkatkan sebesar z, kemudian
hasilnya disimpan ke x
|
*
|
Mengalikan dua operan
|
x = y * z
|
Mengalikan y dengan z, kemudian
hasilnya disimpan ke x
|
/
|
Membagi operan kiri dengan operan
kanan
|
x = y / z
|
Membagi nilai y dengan z, kemudian
hasilnya disimpan ke x. Jika kedua operan bertipe integer, maka hasilnya akan
berupa integer dengan pembulatan ke bawah. Tetapi jika salah satu atau kedua
operan bertipe float, maka hasilnya akan berupa float (disertai tanda
desimal).
|
%
|
Menghitung sisa dari pembagian
integer
|
x = y % z
|
Membagi nilai y dengan z, dan
sisanya kemudian disimpan ke x
|
Jika sebuah ekspresi melibatkan
lebih dari satu operator, Python secara otomatis akan memilih operator mana
yang akan diutamakan dahulu. Sebagai contoh:
>>>
x=7+3*6
>>> x
25
>>> y=100/4*5
>>> y
125
>>> x
25
>>> y=100/4*5
>>> y
125
Untuk memahami contoh di atas, mari
kita lihat tabel pengurutan operator Aritmatika versi Python di bawah ini.
Tabel
Urutan Operator Aritmatika
|
||
TYPE
|
OPERATOR
|
URUTAN
|
Nilai Konstruksi
|
()
|
Dari dalam ke luar
|
Eksponensial
|
**
|
Tertinggi
|
Perkalian
|
//, *, /, %
|
Kiri ke kanan
|
Penjumlahan
|
+, –
|
Kiri ke kanan
|
Operator **
memiliki urutan tertinggi diantara operator lainnya. Operator *
mempunyai urutan lebih tinggi daripada operator +, dan operator /
mempunyai urutan yang sama dengan operator *. Pada ekspresi x = 7 + 3 * 6, bagian 3 *
6 akan dieksekusi pertama kali
menghasilkan 18, yang kemudian ditambahkan dengan 7.
Sedangkan ekspresi y =
100/4*5, bagian 100/4
dieksekusi terlebih dahulu karena operator / berada disebelah kiri dari operator
*.
Kita dapat mengubah urutan prioritas
dari operator Aritmatika dengan menggunakan kurung-buka-kurung-tutup ().
Operator () memiliki urutan tertinggi diantara tiga tipe lainnya.
Operator () mempunyai urutan dari kiri ke kanan pada ekspresi di
dalamnya. Berikut ini contohnya:
>>>
x=(7+3)*6
>>> x
60
>>> y=100/(4*5)
>>> y
5
>>> z=7+(5*(8/2)+(4+6))
>>> z
37
>>> x
60
>>> y=100/(4*5)
>>> y
5
>>> z=7+(5*(8/2)+(4+6))
>>> z
37
Operator modulus % akan memberikan nilai sisa dari pembagian integer. Berikut
contoh penggunaan operator modulus:
>>>
7 % 3
1
>>> 0 % 3
0
>>> 1.0 % 3.0
1.0
1
>>> 0 % 3
0
>>> 1.0 % 3.0
1.0
Operator eksponensial akan memberikan nilai pangkat dari suatu bilangan. Contoh
penggunaan operator eksponensial:
>>>
5**2
25
>>> 5**-2
0.04
>>> -5**2
-25
>>> (-5)**2
25
25
>>> 5**-2
0.04
>>> -5**2
-25
>>> (-5)**2
25
Mantul mbak yanti
BalasHapusSangat membantu... Terima kasih..
BalasHapusbagus ini lengkap
BalasHapustambah i lagi
BalasHapus